Minggu, 16 Juli 2017

Psikoterapi...




Psikoterapi berasal dari dua kata, yaitun”psyche” yang berarti “jiwa” dan “therapy” yang berarti “pengobatan”. Jadi “psikoterapi” berarti “pengobatan jiwa”. Psikoterapi merupakan usaha seorang terapis untuk memberikan suatu pengalaman baru bagi orang lain. Pengalaman ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan seseorang dalam mengelola distress subjektif.
Sejak berabad yang lalu, para ahli telah menyadari bahwa psikoterapi berperan penting pada penyembuhan gangguan-gangguan pikiran dan perasaan, dan dokter berperan penting dalam hal itu. Oleh karena itu dahulu psikoterapi sering disebut sebagai the talking cure. Psikoterapi diterima sebagai ilmu dan ketrampilan tersendiri, sebagai pengembangan lebih lanjut dari prinsip-prinsip the talking cure tersebut, oleh karena terdiri atas teknik-teknik dan metode khusus yang dapat diajarkan dan dipelajari.

Psikoterapi disebut sebagai pengobatan, karena merupakan suatu bentuk intervensi, dengan berbagai macam cara dan metode - yang bersifat psikologik - untuk tujuan yang telah disebutkan di atas, sehingga psikoterapi merupakan salah satu bentuk terapi atau pengobatan disamping bentuk-bentuk lainnya dalam ilmu kedokteran jiwa khususnya, dan ilmu kedokteran pada umumnya.  
Menurut Lewis R. Wolbreg (1977) psikoterapi adalah perawatan dengan menggunakan alat-alat psikologik terhadap permasalahan yang berasal dari kehidupan emosional dimana seorang ahli secara sengaja menciptakan hubungan professional dengan pasien, dengan tujuan:
1)      Menghilangkan, mengubah atau menurunkan gejala-gejala yang ada
2)      Memperantarai perbaikan pola tingkah laku yang terganggu, dan
3)      Meningkatkan pertumbuhan serta mengembangkan kepribadian yang positif
Jenis-Jenis Psikoterapi
a.       Berdasarkan tujuan, dibedakan atas:
1.      Psikoterapi suportif
Tujuannya :
-          Mendukung fungsi-fungsi ego atau memperkuat mekanisme defensi yang ada
-          Memperluas mekanisme pengendalian yang dimiliki yang baru dan lebih baik
-          Perbaikan ke suatu keadaan keseimbangan yang lebih adaptif
2.      Psikoterapi reedukatif
Tujuan : mengubah pola perilaku dengan meniadakan kebiasaan (habits) tertentu dan membentuk kebiasaan yang lebih menguntungkan.
3.      Psikoterapi rekonstruktif
Tujuan : dicapainya insight akan konflik-konflik nonsadar dengan usaha untuk mencapai perubahan luas struktur kepribadian seseorang.
Terapi Kelompok
Terapi kelompok adalah bentuk psikoterapi yang didasarkan pada pembelajaran hubungan interpersonal. Individu yang bermasalah bergabung dalam kelompok dan saling bertukar pikiran dan pengalaman serta mengembangkan pola perilaku yang baru dibimbing oleh terapis yang professional. Kelompoknya bisa homogen atau heterogen. Tujuan :
-          Menghapuskan gejala
-          Mengubah hubungan interpersonal
-          Mengubah dinamika keluarga-pasangan spesifik
Terapi Keluarga



Merupakan bentuk khusus terapi kelompok yang melibatkan seluruh keluarga. Tujuan :
-          Mengenali dan menanggulangi pola-pola maladaptive yang terjadi dalam keluarga
-          Menurunkan konflik, kecemasan keluarga
-          Meningkatkan kesadaran keluarga terhadap kebutuhan masing-masing anggota keluarga
-          Meningkatkan kemampuan penanganan kritis
-          Meningkatkan hubungan peran yang sesuai
-          Membantu keluarga menghadapi tekanan baik dari dalam maupun dari luar anggota keluarga
Teknik psikoterapi
a.       Eksplorasi
Tujuan :
-          Mengurangi ketakutan gaya defensif
-          Memperbaiki kemampuan mengintegrasikan pengertian intelektual dengan wawasan emosional
-          Mengungkapkan dan melalui pengalaman traumatic masa lalu yang menyakitkan
b.      Direktif / arahan
Tujuan :
-          Perubahan perilaku maladaptive
-          Meningkatkan dan mengajarkan perilaku yang adaptif
c.       Eksperiensial
Tujuan :
-          Meningkatkan kesadaran akan pengalaman dalam
-          Memperbaiki kemampuan mengekspresikan emosi
-          Meningkatkan perasaan dapat dimengerti oleh orang lain
d.      Supportif
Tujuan :
-          Meningkatkan kesadaran realitas
-       Membantu mengembangkan keterampilan penyesuaian dan perilaku adaptif realitas
-          Memberikan dorongan dan asuhan
Tujuan psikoterapi
a.       Perawatan akut (intervensi klinis dan stabilisasi)
b.      Rehabilitasi (memperbaiki gangguan perilaku berat)
c.       Pemeliharaan (pencegahan keadaan memburuk jangka panjang)
d.      Restrukturisasi (meningkatkan perubahan yang terus menerus pada pasien)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar