Berdasarkan Undang –
Undang No.9 tahun 1960 tentang pokok-pokok kesehatan Bab I pasal 2 disebutkan
bahwa pengertian sehat atau kesehatan adalah sebagai berikut:
“Kesehatan yang
meliputi kesehatan fisik, mental, dan social, dan bukan hanya keadaan yang
bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan.”
Konsep sehat
berorientasi pada 5 aspek, yaitu:
- Emosional: Emosi merupakan pergolakan perasaan, pikiran, nafsu yang dapat dimanifestasikan terhadap keadaan biologis dan psikologis. Saat terjadi emosi, biasanya terjadi perubahan wajah dan tubuh, aktivasi otak, penilaian kognitif, perasaan subjektif, dan kecenderungan melakukan suatu tindakan, yang semuanya dibentuk oleh kultur. Emosi dibagi lagi antara lain emosi kerja, emosi primer dan emosi sekunder. Jadi, bila kita kaitkan dengan konsep sehat jelas sangat berkorelasi antar keduanya. Apabila kondisi emosi kita tidak stabil, maka akan mempengaruhi kesehatan kita. Begitu pula sebaliknya, apabila kondisi kesehatan kita sedang terganggu maka emosi akan tidak stabil. Ketidakstabilan emosi yang terlalu signifikan juga akan mempengaruhi perilaku kita.
- Intelektual: Intelektual merupakan kemampuan seseorang untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan bertindak dengan tujuan tertentu, berpikir secara rasional serta meenghadapi lingkungan secara efektif. Seseorang dikatakan sehat secara intelektual, maka ia mampu menggunakan pemahaman dan penalarannya secara baik dengan keadaan lingkungan yang baru.
- Fisik: Manusia dikatakan sehat secara fisik apabila tidak memiliki cacat apapun dari fisiknya. Selain itu, manusia juga mampu menerapkan gaya hidup sehat atau gaya hidup positif dan kondisi fisik yang sehat, yaitu kemampuan dalam menjalankan tugas fisik sehari-hari meliputi kekuatan, kecepatan dan daya tahan.
- Spiritual: Spiritual berasal dari kata “spirit” yang mengandung arti semangat, kehidupan, pengaruh, antusiasme. Dapat pula diartikan sebagai jiwa atau ruh. Jadi, spiritual dapat diartikan sebagai semangat atau sikap yang mendasari tindakan manusia. Spiritual ialah sesuatu hal yang berhubungan dengan kerohanian, dan mencari penyatuan dengan Sang Pencipta. Oleh karenanya, manusia dikatakan sehat dalam dimensi spiritual maka mampu mensyukuri apa yang telah ia miliki.
- Social: Sosial merupakan sesuatu yang ditetapkan dalam interaksi sehari-hari dan terjadi dalam sebuah komunitas. Seseorang yang mampu melaksanakan perannya dalam lingkup yang lebih besar dan dapat berinteraksi baik dengan sekitarnya maka ia dikatakan memiliki dimensi social yang sehat.
Irwansyah.2006.Pendidikan Jasmani,Olahraga,dan kesehatan,Jakarta:Grafindo
Wade,Carole,&,Carol Tavris.2008.Psikologi,Ed 9.Jakarta:Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar