Minggu, 19 Oktober 2014

deskripsi printer dan display



Macam – Macam Printer

Pengertian printer

Printer adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Pencetak biasanya terbagi atas beberapa bagian, picker (penggetil) sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/ mencetak pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan,hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut.

Printer terbagi menjadi beberapa macam, yaitu :

A.    Impact printer

Printer ini sering juga disebut hammer, karena pencetakan dilakukan dengan memukulkan sekelompok pin (jarum) ke pita tinta. Letak pin-pin ini sangat berdekatan sehingga membuat tampilan huruf relatif tidak terputus. Jumlah pin yang ada sekitar 9 hingga 24 pin. Semakin banyak jumlah pin, maka hasil cetakan akan lebih halus, sekalipun tak sehalus hasil cetakan kalau menggunakan printer ink-jet ataupun laser. Selain itu, priter jenis ini seringkali berisik. Impact printer menggunakan pita karbon yang ditekan, membentuk langsung suatu bentuk yang utuh atau sebagian-sebagian kertas. Printer jenis ini mempunyai beberapa tipe, yaitu dot matrix printer dan  full character printer (pencetak karakter penuh). Yang termasuk  full charakter printer adalah daisy whell printer, thimble printer, chain printer, band printer dan drum printer. Berikut dijelaskan macam – macam dari impact printer :

1.      Daisy wheel printer



 Cara kerja printer ini sama seperti mesin tik, relatip sangat lambat serta tidak lebih cepat dari mesin ketik listrik. Walaupun begitu, kualitas huruf yang ditampilkan sangatlah bagus. Dan palu langsung menghantam piringan , memaksa karakter untuk menekan tinta, dan meninggalkan bekas tinta di kertas.


 2.      Thimbal printer


 Printer Thermal menggunakan pin yang dipanaskan secara elektronis. Kemudian pin tersebut dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas, sehingga terbentuk gambar atau tulisan.



3.      Chain printer

Chain printer menggunakan suatu rantai yang berisi karakter-karakter untuk membuat hasil cetakannya. Rantai tersebut akan berputar secara horizontal dan setelah tepat  pada posisi percetakan, palu pemukul akan mengetuk pola karakter di rantai dan melalui karbon, bentuk dari karakter akan tercetak di kertas. Chain printer mempunyai kecepatan yang tinggi sampai 1000 baris per menit.



4.     Band printer

Band printer cara operasinya sama dengan chain printer, tetapi menggunakan pita besi (steel band ) yang berisi kumpulan pola karakter. Band printer ini juga merupakan salah satu printer yang berguna untuk mencetak naskah dalam bentuk tulisan yang ditampilkan pada kertas yang digunakan untuk mencetaknya. Demikian penjelasan mengenai band printer tersebut.



5.      Drum printer

Drum printer adalah printer yang kumpulan karakternya diletakkan pada permukaan luar dari suatu  drum metal. Tiap-tiap posisi kolom pencetakan terdapat satu lingkaran kumpulan karakter d drum. Proses pencetakan karakter dilakukan dengan memutar drum sampai pada bentuk karakter yang diinginkandan suatu palu pemukul akan mengetuk karakter tersebut. Printer ini juga merupakan salah satu printer yang berguna untuk mencetak naskah dalam bentuk tulisan yang ditampilkan pada kertas yang digunakan untuk mencetaknya. Demikian penjelasan mengenai band printer tersebut.

B.     Non Impact printer

Kalau impact printer bekerjanya dengan mengetuk bentuk dari karakter ke kertas, maka nonimpact printer bekerjanya dengan cara menyemprot kertas dengan tinta. Kelemahan dari nonimpact printer adalah tidak dapat membuat sekaligus beberapa rangkap hasil cetakan. Berikut dijelaskan macam – macam dari non impact printer :

1)      Inkjet printer

 Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil.

2)      Thermal printer

 Printer Thermal menggunakan pin yang dipanaskan secara elektronis. Kemudian pin tersebut dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas, sehingga terbentuk gambar atau tulisan.

3)      Thermal transfer printer

 merupakan printer teknologi panas (thermal) yang terbaru dan dapat mencetak dalam bentuk warna – warna.thermal transfer printer merupakan kepala cetak yang dipanasi dan suatu karbon yang mengandung suatu partikel – partikel tinta yang dilekatkan pada lilin. Jika lilin ini meleleh, partikel tinta akan terlepas dan melekat di kertas.



4)      Electrostatic printer

Cara kerja electrostatic printer sama dengan thermal printer, kecuali keras an adalah kertas khusus yang di lapisi dengan alumunium oksida, Electrostatic priter juga tidak dapat mencetak bentuk yang berwarna – warna.



5)      Laser printer


Jenis printer laset jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil cetak pada mesin photo copy.

C.     Serial printer

Serial printer atau di sebut juga dengan nama character printer karena cara mencetaknya adalah suatu karakter tiap saat serial. Yang termasuk serial printer adalah dot matrix printer, thimble printer, inkjet printer, thermal printer, electrostatic printer dan thermal transfer printer. Kecepatan dari serial printer biasanya diukur dengan satuan cps ( character perscond atau karacter perdetik ). Yang termasuk serial printer adalah :

a)      dot matrix printer

b)      daisy wheel printer

c)       thimble printer

d)      inkjet printer

e)      thermal printer

f)       electrostatic printer

g)      thermal transfer printer

dot matrix printer adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam.

D.    Line printer

Line printer bekerja dengan cara mencetak satu baris sekaligus setiap saat. Yang termasuk jenis line printer adalah chain printer, band printer dan drum printer. Kecepatan dari line priter biasanya di ukur dengan satuan ipm (Line per minute).

Yang termasuk jenis Line printer adalah

·         chain printer

·         band printer

·         drum printer.

Kecepatan Line printer biasanya diukur dengan satuan lpm (lime per minutes)



line printer


E.     Page printer

Page printer dapat mencetak satu halaman tiap saat. Yang termasuk page printer adalah laser printer. Kecepatan page diukur dengan satuan ipm (lineper minute) atau ppm (page per minute). Kecepatan dari page printer sangat tinggi bisa mencapai 20000 baris dalam tiap menitnya, yang berarti sekitar 333 baris per-detiknya.



F.      Intelligent printer controller

Merupakan alat yang dapat digunakan menghubungkan beberapa komputer dengan sebuah atau beberapa printer, sehingga sebuah printer dapat di pergunakan bersama-sama secara otomatis atau dapat dipindahkan antara satu printer dengan printer yang lain. Printer controller ini dikatakan intelligent karena mempunyai CPU dan memori tersendiri yang akan mengukur penggunaan printer bersama-sama. Memori di printer controller berfungsi sebagai buffer data yang akan dikirimkan ke printer untuk dicetak.



Macam – macam Display

a)      Alphanumeric display

Alphanumeric display digunakan hanya untuk menampilkan text karakter (huruf, angka dan karakter khusus). Layar display dibagi menjadi beberapa baris kolom. Layar CRT yang banyak digunakan adalah berbentuk 25 baris dan 80 kolom (misalnya computer IBM PC). Pola dari karakter yang akan ditampilkan dilayar diletakkan di suatu daerah tertentu (dikenal dengan istilah charcer map) di ROM (red only memory). ROM berupa chip yang digunakan untuk menyimpan pola dari karakter disebut dengan character generator.

b)      Graphic display

Graphic display dapat menampilkan grafik dan gambar dengan beberapa macam resulusi. Misalnya pada komponen komputer IBM PC dapat dalam bentukre sulusi menengah (medium resolution) dan resulusi tinggi (high resulution).untuk resulusi menengah, jumlah titik-titik (pixel) dilayar adalah baris mendatar sebanyak 200 titik dan kolom vertical sebanyak 320 titik. Untuk resulusi tinggi, jumlah titik-titik (pixel) di layar adalah baris mendatar 200 titik  dan kolom vertical sebanyak 640 titik. Karena resulusi tinggi mempunyai jumlah pixelyang lebih banyak, tentunya grafik atau  gambar yang dihasilkan akan lebih padat dan lebih baik.Istilah resulusi sifatnya relatif, misalnya untuk graphic di komputer IBM PC, resulusi tinggi terdiri dari pixel sebanyak 640 kolom dan 200 baris dan di computer lainnya, misalnya xerox star mempunyai pixel sebanyak 1024 baris dan 809  kolom.

c)      Monochrome display

Monochrome display menggunakan layar dengan warna tunggal, biasanya berwarna hijauphospor atau ada berwarna orange. Kelebihan Monochrome display dibandingkan dengan color display adalah karakter yang dibuat lebih rapat. Sedangkan kekurangannya adalah tidak berwarna-warna(hanya berwarna tunggal). Misalnya untuk komputer IBM PC yang menggunakan Monochrome display, tiap-tiap karakter di bentuk dari matrik lebar  9 pixel dan tinggi 14 pixel.

d)     Color display

Color display menggunakan  tiga sinar elektron yang terpusah yaitu berwarna  merah, biru dan  hijau yang dapat di kombinasikan untuk membentuk warna di inginkan di layar. Color display lebih mahal dibandingkan dengan Monochrome display, karena dibutuhan sirkuit dan komponen tambah  yang dibutuhkan untuk menghasilkan warna.

e)      LCD

Jenis tampilan layar yang menggunakan persenyawaan cair yang mempunyai struktur molekul polar, diapit antara dua elektroda yang transparan. Bila medan listrik diberikan, molekul menyesuaikan posisinya pada medan, membentuk susunan kristalin yang mempolarisasi cahaya yang melaluinya.



f)       LED

LED sebenarnya sangat mirip LCD bahkan cara kerjanya juga tidak jauh berbeda. LED juga memiliki layar datar tipis yang memanfaatkan teknologi Liquid Crystal Display. Satu-satunya perbedaan adalah sumber cahaya, yang berada di belakang layar. TV LCD menggunakan lampu neon, dan TV LED menggunakan LED (Light Emitting Dioda).

Ada dua jenis pencahayaan LED. Yang pertama disebut sebagai pencahayaan Edge, dan yang lainnya disebut pencahayaan Full-Array. Dengan pencahayaan Edge, rangkaian dioda diatur sepanjang tepi luar layar. Ketika ada arus listrik, cahaya didistribusikan di layar. Sedangkan untuk pencahayaan Full-Array, ada beberapa baris dari dioda di belakang seluruh permukaan layar. Dioda sumber cahaya ini memberikan lebih banyak kontrol atas kecerahan dan peredupan, karena dioda dapat dihidupkan dan dimatikan secara independen.

Dengan kata lain LED adalah LCD dengan sistem backlight baru yang lebih maju. LED dikembangkan, karena memberi keseimbangan lebih dalam saturasi warna, dan menggunakan daya lebih sedikit dibanding lampu neon yang digunakan pada layar LCD. Namun LED TV saat ini lebih mahal dari LCD TV.



Sumber :

ü  http://kilometer69informatika.wordpress.com/2012/11/06/printer-dan-plotter/

ü  http://illtorro.blogspot.com/2011/02/daisy-wheel-printer.html

ü  http://infotechkomputer.wordpress.com/2012/10/07/printer/

ü  http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-pengenalan-jenis-jenis-printer/

ü  http://semuatentangprinter.blogspot.com/2013/03/pengertian-printer-dot-matrix-kelebihan.html

ü  http://www.deskripsi.com/komputer/lcd-liquid-crystal-display

ü  http://apaperbedaan.blogspot.com/2012/07/perbedaan-televisi-lcd-dan-led.html

semoga bermanfaat ^__ ^

1 komentar: